Minggu, 27 Maret 2011

* Menyimpan Emas sangat Menggiurkan *



Berbicara soal EMAS sungguh sangat mengasikkan....di era modern ini banyak orang suka emas baik dalam bentuk gelang, cincin, anting, kalung dan lain sebagainya. Tetapi Lebih mengasikkan lagi kalau punya inves EMAS murni 24 karat bentuk batangan,..dan ada sertifikat LOGAM MULIA,..sip!!! "sangat menguntungkan" kenapa begitu? Perkembangan demi perkembangan bahwa harga EMAS sudah menjadi tiga kali lipat bahkan lebih dari tahun-tahun sebelumnya. Memang Logam Mulia ( EMAS MURNI ) merupakan Investasi yang sngat baik.

Faktor - faktor keuntungan berinvestasi EMAS
  1. keamanan
  2. perlindungan
  3. mudah dicairkan
  4. menguntungkan
  5. mudah dipindahkan
  6. tahan lama
  7. kepemilikan dan pengelolaan sendiri
  8. sangat pribadi
  9. resiko rendah
  10. bebas pajak dan administrasi
  11. murah
  12. digemari dan dapat ditrima umum
  13. bernilai tinggi & terbatas / langka
  14. dapat dibagi dengan nilai tetap
  15. keindahan & kebanggaan 
Dengan perkembangan yang ada bersama ini kami sangat membantu adanya persediaan emas batangan sesuai keinginan berat EMAS tersebut. Perusahaan dimaksud adalah : "GTI" ( Gold Traders International ) yaitu : Perusahaan Perdagangan Emas batangan yang terkemuka dengan cara  Profesional dan sudah terdapat diberbagai kota di Indonesia. ( Jakarta, Bandung, Medan, Surabaya dll ).
Garansi barang yang kita jual ( Logam Mulia ) / emas adalah bersertifikat dari Assay dan Logam Mulia.

Preview soal perkembangan suatu negara :
- Pemikiran kita adalah bagaimana ketidak setabilan politik di negara kita, tentang krisis ekonomi, dan inflasi. Oleh karena itu apabila ada penyimpanan uang di bank pasti ada potongan administrasi dan pajak yang selama ini selalu naik sehingga tidak bisa diprediksi .

Penerapan sistem modern ( GTI ) berinvestasi : 
  1. MENDAPATKAN PROFIT SHARING
  2. JAMINAN EMAS ( logam mulia / LM ) yaitu : ada fisik emas, sertifikat (LM), Logam Mulia 999,9 / 24 K, dijual tidak ada potongan, jika harga naik lebih untung jika harga turun tetap untung, ada profit sharing  perbulannya, Best Buy Guarantee 100%, dan tidak ada biaya administrasi.
KONSEP GTI


 Ilustrasi perbandingan penjualan emas di Toko Emas dan Investasi di GTI


Konsep jika DEPOSITO EMAS






" GTI Gold Signature & Priority Jewellery "
Ruko Rich Palace Blok I No : 6
Jl Mayjend Sungkono No. 149-151
Surabaya, Indonesia 60225
Nama          : Dodik Endarmadji, S.Kom
Telpon        : 0819.3800.5135 / 081.357.165.166 / 031-70368496
Kantor fax : 031-5620565
Web            : www.goldentradersinternational.com
email          : dodik_end@yahoo.co.id / http://almunium-anodes.blogspot.com

 merupakan hal yang sangat menguntungkan apabila ada yang mau dan berminat investasi EMAS  karena hanya emas yang bisa membantu untuk mewujudkan impian
salam sukses......................................




Ringkasan komentar dari berbagai berita :

SEATTLE, KOMPAS.com — Kontrak harga emas lagi-lagi mencetak rekor baru untuk yang ketiga kalinya dalam satu minggu terakhir. Ketegangan yang semakin mencekam di Libya membuat investor khawatir sehingga mendongkrak permintaan emas sebagai investasi alternatif.
Harga emas mencetak rekor tertinggi sepanjang sejarah pada level 1.445,70 dollar AS per troy ounce setelah pasukan oposisi di Libya bergerak menuju Tripoli. Sementara, pasukan militer yang setia terhadap Moammar Khadafy meningkatkan penggunaan peralatan militernya.
Kondisi itu membuat harga minyak dunia kembali rally ke level tertinggi dalam 29 bulan terakhir. Pelaku pasar cemas, guncangan yang terjadi di Libya akan menyebar ke sejumlah daerah di Timur Tengah lainnya.
"Pasar emas memang sangat dipengaruhi oleh pergerakan harga minyak. Investor cemas, bentrokan yang terjadi akan menyebar ke Arab Saudi yang merupakan produsen minyak terbesar dunia," kata Frank McGhee, head of dealer Integrated Brokerage Services LLC, di Chicago.
Catatan saja, pada pukul 13.32 waktu New York, kontrak harga emas untuk pengantaran April naik 5,90 dollar AS atau 0,4 persen sehingga bertengger di posisi 1.434,50 dollar AS di Comex, New York. Pada minggu lalu, harga emas rally 1,4 persen.
Di Indonesia, Logam Mulia merilis harga emas hari ini (8/3/2011) pada Rp 415.000 per gram, untuk setiap pembelian 1.000 gram alias 1 kg si logam mulia ini.


MAKASSAR -- Krisis politik di Timur Tengah yang menyebabkan harga minyak dunia naik, ikut melambungkan nilai jual emas. Sepekan terakhir ini, kenaikan harga logam mulia di pasar melonjak 10 persen. Akhir pekan lalu, harga emas ditutup USD1.440 per troy ounce.

Pemilik Toko Emas Mahkota, Tony, mengatakan bahwa lonjakan harga emas sudah terjadi sejak awal sepakan lalu. Di pusat penjualan perhiasan emas, Jalan Somba Opu Makassar, harga perhiasan emas pun menukik 5-10 persen.

"Sebelumnya harga emas 23 karat dijual Rp420 ribu per gram, sekarang sudah mencapai Rp430 ribu hingga Rp440 ribu. Kenaikan dipicu adanya kenaikan harga emas dunia," ungkapnya kepada FAJAR, Senin, 7 Maret.

Untuk perhiasan dengan kadar emas 22 karat, pada Februari 2011, masih dilepas dengan harga jual Rp370 ribu. Sejak awal Maret harganya sudah mencapai Rp380 ribu per gram.

Imbas dari kenaikan harga emas tersebut memberikan peluang besar bagi sejumlah perusahaan yang menawarkan alternatif berinvestasi emas menguntungkan. Sebut saja Perum Pegadaian Wilayah VII melalui program Emas Mulia.

Menurut Pemimpin Perum Pegadaian Wilayah IV Makassar, Edi Mardianto, dalam seminggu ini, terjadi kenaikan harga emas yang membuka peluang bagi masyarakat untuk segera berinvestasi emas. Edi memprediksi ke depan harga emas akan terus naik.  "Ini tentunya akan memberikan nilai positif terhadap program Emas Mulia Pegadaian," tuturnya. (id)
VIVAnews - Harga emas naik ke rekor tertinggi dalam dua hari berturut-turut, Selasa dan Rabu, hingga melampaui US$1.440 per ounce. Melonjaknya harga emas tak lain dipicu oleh kerusuhan politik di Libya yang menyebabkan harga minyak dunia melonjak tajam.

Kerusuhan di Timur Tengah dan Afrika Utara, yang menumbangkan pemimpin Tunisia dan Mesir akhirnya menyebar ke Libya, Bahrain, Yaman, Oman, dan Iran.  Analis VM Group, Carl Firman mengatakan, kekacauan politik telah memicu investor mengamankan investasinya. "Ini semakin mengukuhkan status emas sebagai lindung nilai inflasi," kata Firman.

Pada Rabu lalu, harga emas ditutup pada rekor tertinggi selama 31 tahun terakhir, sebesar US$1.437,70 per ounce di divisi Comex New York Mercantile Exchange. Bahkan, pada tengah perdagangan, harga emas sempat menyentuh US$1.441 per ounce.
Dua kapal perang AS melewati Terusan Suez, Rabu, menuju perairan Libya menekan penguasa negara itu, Muammar Khadafi, untuk mundur.
Khadafi melancarkan serangan darat dan udara untuk merebut kembali wilayah dari pemberontak di wilayah timur Libya.
Pada pertemuan para menteri luar negeri Arab di Kairo, Menteri Luar Negeri Irak Hoshiyar Zebari mengatakan bahwa krisis Libya adalah urusan internal Arab, dan kekuatan asing harus menahan diri dari intervensi apa pun.
Namun, pada perdagangan Kamis waktu AS atau Jumat pagi waktu Indonesia, harga emas mengalami koreksi cukup tajam. Emas untuk pengiriman April terkoreksi US$21,30 menjadi US$1.416,40 per ounce di divisi Comex New York Mercantile Exchange.
Pada Kamis, harga emas diperdagangkan tertinggi US$1.436,90 dan terendah US$1.412,20. Sementara itu, harga emas spot turun US$19, menurut indeks emas Kitco. (The Street dan Gulf Times l art)


Hal-hal yang mempengaruhi pergerakan harga emas



Written by M.Iskandar   
Dalam dunia investasi pergerakan harga baik itu naik atau turun dan trend perkembangan ekonomi dunia dapat memberikan benefit ataupun kerugian bagi pelaku pasar. Pelaku pasar banyak yg menyusun portofolio investasi nya berdasarkan toleransi resiko yg bisa di hadapi atau dapat di terima oleh si investor. begitu pun dengan investor ogam mulia, sebelum anda memutuskan untuk berinvestasi di logam mulia ada baik nya anda mengetahui beberapa hal yang dapat mempengaruhi perger akan harga logam mulia ini, beberapa hal yang mempengaruhi pergerakan naik/turunnya emas, diantaranya :
Inflasi. Inflasi tidak pernah mengalahkan harga Emas, kenaikan harga Emas selalu di atas nilai Inflasi. Berbeda dengan bunga bank, bunga bank tidak akan pernah melibihi nilai inflasi. Bank akan merugi jika memberikan suku bunga tabungan melibihi nilai Inflasi. Biasanya pemerintah akan menentukan asumsi nilai Inflasi pada periode Anggaran yang sedang berjalan, nah apabila prediksi tersebut di tengah jalan berubah drastis menjadi lebih tinggi, maka harga Emas akan meroket naik.
 Terjadi Krisis Financial. Setiap lima tahun biasanya terjadi krisis financial berskala kecil dan setiap sepuluh tahun krisis yang sama dalam skala yang lebih besar biasanya terulang. Disaat seperti ini timbul pula krisis kepercayaan, orang banyak yang tidak mau menyimpan surat berharga bahkan uang. Mereka kemudian mengalihkannya ke dalam bentuk Emas. Akibatnya harga Emas akan melonjak tinggi.
 
Kurs Dollar Menguat Tajam. Bagi kita di Indonesia ber-investasi Emas tampaknya merupakan sebuah keharusan. Kenapa? selain faktor harga Emas dunia yang terus menguat, faktor nilai rupiah terhadap dollar yang tidak pernah menguat membuat harga Emas di Indonesia terus naik. Perhatikan grafik perkembangan harga Emas Tahun 2008, ada hal yang menarik. Garis berwarna biru menunjukkan harga Emas terhadap Dollar, dan merah menunjukan harga Emas terhadap Rupiah. Perhatikan harga Emas Dunia terhadap Dollar pada bulan November 2008, terjadi penurunan, tapi yang menarik adalah disaat yang sama harga Emas terhadap Rupiah justru mengalami kenaikan (warna merah). Coba perhatikan dan ingat ingat pada bulan November 2008 apa yang terjadi? Yaitu ada lonjakan kurs Kurs Dollar terhadap Rupiah yang cukup signifikan saat itu. Jadi, walaupun di pasar dunia harga Emas menurun, seandainya kondisi Rupiah kita justru melemah banyak terhadap Dollar, maka harga Emas di pasaran Indonesia akan naik tajam.
Harga Minyak. Ada hal yang menarik antara harga Emas dan Harga Minyak Mentah. Apabila minyak dibeli dengan Emas, maka jumlah Emas yang dibutuhkan untuk membeli minyak relatif tidak berubah dari 60 tahun terahir ini. Jadi apabila terjadi kenaikan harga Minyak mentah dunia, maka harga Emas akan ikut naik. Semakin tinggi kenaikan harga minyak, maka harga Emas-pun akan meroket, dan tentunya akan diikuti oleh kenaikan harga Emas di pasar domestik.
Naiknya Permintaan Emas di Pasar Lokal. India dan China merupakan negara dengan permintaan Emas paling tinggi di dunia. Pada musim-musim tertentu seperti musim kawin di India, permintaan Emas di pasar lokal India menjadi sangat tinggi, dan karenanya dapat mempengaruhi permintaan Emas dunia. Hal ini biasanya terjadi pada bulan September, kemudian disusul dengan musim Natal di America dan Eropa, pada saat-saat seperti ini permintaan akan Emas terus meningkat yang menyebabkan harga Emas menjadi naik.
(source: www.semuasaudara.com) 


Tidak ada komentar: